Dulu, mungkin hanya orang-orang jago komputer dan
teknologi saja yang bisa melancarkan serangan kejahatan cyber.
Namun kini, hanya perlu sejumlah uang demi membeli perangkat untuk
bisa menyerang komputer lain.
Sejumlah nama perangkat seperti
WebAttacker, CrimePack, IcePack dan puluhan 'perangkat kejahatan
mandiri' kini dijual bebas secara online dengan harga kurang dari
US$1.000. Beberapa perangkat hacking yang sering disebut
'exploit kits' atau 'attack toolkits' bahkan ada yang dibanderol
seharga kurang dari US$100.
Aplikasi semacam ini memungkinkan
seorang amatiran sekalipun untuk mencuri password atau informasi
keuangan orang lain, serta menggunakan komputer si korban untuk
mengirimkan spam.
Maka jangan heran, tanpa keahlian khusus,
seorang awam seketika bisa berubah menjadi 'bot herder', mengontrol
komputer yang terinfeksi layaknya robot, bebas menginstal spyware dan
meraup uang tunai dari email penipuan yang mereka kirimkan.
Sebuah
laporan dari firma keamanan internet dan komputer M86 Security Labs
menyebutkan bahwa Rusia mendominasi pangsa pasar perangkat hacking
di dunia. Sementara Amerika Serikat menjadi negara yang kerap menjadi
target serangan para hacker.
Dalam laporannya M86 juga
mengungkapkan, saat ini tengah marak jasa layanan untuk melakukan
serangan komputer. "Kami menemukan ada salah satu website yang
menawarkan jasa melakukan serangan komputer. Cukup membayar US$170
untuk menginfeksi 1.000 komputer," tulis M86.
Untuk itu para
ahli keamanan internet bersikeras tidak cukup hanya dengan mengupdate
anti-virus untuk menangkal berbagai serangan komputer. Para pengguna
komputer disarankan untuk selalu menggunakan firewall, waspada terhadap
semua email mencurigakan, serta berhati-hati saat mengunduh dan
berbagi file. (Detik/Wstop)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar anda !!!